Jumat, 11 November 2011

FLASH DISK

pelajaran gua di smester 3 gan.. semoga bermanfaat..!!!

A. TUJUAN
• Dapat melakukan perawatan dan perbaikan flashdisk.
B. ALAT DAN BAHAN
• Flashdisk, flashdisk tools dan Komputer.
C. DASAR TEORI
Flash disk/ flash memory atau dinamakan memori stik ada yang
menyebutnya USB drive adalah teknologi penyimpanan sekunder. Flash memory
merupakan media penyimpanan yang sangat praktis, karena selain bentuknya yang
kecil dan ramping juga memiliki kapasitas penyimpanan yang lumayan besar, selain
itu juga pemasangannya sangat mudah yaitu menggunakan port universal serial bus
(USB). Apabila kita menggunakan system operasi windows 2000 atau yang lebih
baru begitu flash memory ditancapkan pada port USB maka akan mengenali atau
mendeteksi drive flash memory tersebut. Kapasitas yang umum beredar di pasaran
saat ini antara lain,1GB, 2GB, 4GB, 8 GB . Karena kepraktisannya banak pengguna
komputer melakukan penyimpanan maupun backup data menggunakan flashdisk.
Sistem operasi Microsoft Windows mengimplementasikan USB flash drive
sebagai USB Mass Storage Device, dan menggunakan device driver usbstor.sys.
Karena memang Windows memiliki fitur auto-mounting, dan USB flash drive
merupakan sebuah perangkat plug and play, Windows akan mencoba
menjalankannya sebisa mungkin sesaat perangkat tersebut dicolokkan ke dalam
soket USB. Windows XP dan yang sesudahnya bahkan memiliki fitur Autoplay,
yang mengizinkan flash drive tersebut diakses secara keseluruhan untuk
menentukan apa isi dari USB flash drive tersebut.
Namun flashdisk menjadi media empuk untuk penyebaran virus, karena
kemampuan virus untuk menyalin dirinya sendiri ke flashdisk dan dijalankan
otomatis ketika dicolokkan pada port USB (dimana fungsi Autoplay pada sistem
Windows tidak dimatikan). Banyak virus komputer lokal seperti halnya
Brontok/RontokBro, PendekarBlank, dan virus lokal lainnya menggunakan USB
flash drive sebagai media transmisi virus dari satu inang ke inang lainnya,
menggantikan disket. Virus-virus yang sebagian besar berjalan di atas Windows
tersebut akan semakin cepat beredar ketika memang Windows mengakses drive
teserbut menggunakan fitur autoplay yang dimiliki oleh Windows. Karenanya, ada
baiknya untuk menonaktifkan fitur autoplay, meski hal ini kurang begitu membantu
mencegah penyebaran virus.
2
Gambar komponen Keterangan :
􀁹 1 Sambungan USB
􀁹 2 Perangkat pengontrol
penyimpanan massal USB
􀁹 3 Titik-titik percobaan
􀁹 4 Chip flash memory
􀁹 5 Oscillator kristal
􀁹 6 LED
􀁹 7 Write-protect switch 8
Ruang kosong untuk chip
flash memory kedua
Kingston mengenalkan generasi perdana flashdisk
USB 3.0. Kemampuan USB
3.0 besutannya itu menjanjikan kecepatan yang lebih
prima dibandingkan USB 2.0.
Produk anyar yang diberi nama DataTraveler Ultimate
3.0 ini diklaim mampu mendongkrak kecepatan
transfer data hingga 10 kali lipat. Sedangkan untuk
kemampuan baca dan tulis, Kingston menjanjikan
DataTraveler Ultimate 3.0 bisa mencapai kecepatan
80MB/detik dan 60MB/detik.
Untuk mengetahui gambaran produk ini, Kingston
melakukan sebuah tes internal yang memperlihatkan
bahwa sebuah film berdurasi 1 jam 44 menit
berkapasitas 3,9GB bisa tuntas dicopy ke
DataTraveler Ultimate 3.0 hanya dalam waktu 1 menit
13 detik. Sedangkan proses transfer DVD berdurasi 2
jam 23 menit dengan kapasitas 4,4GB bisa selesai
dalam waktu 1 menit 23 detik.
3
D. LANGKAH PERCOBAAN
Membuat Flashdisk Kebal dari Virus
Tips ini merupakan tips yang sederhana untuk membuat flashdisk
kebal dari serangan virus. Biasanya penyebaran virus banyak
melalui file autorun.inf yang tersimpan didalam flashdisk. Jika file
ini tidak ada dalam flashdisk, biasanya virus akan membuat file
tersebut. Didalam file autorun.inf inilah perintah awal mala
petaka akan dijalankan.
Nah sekarang kita akan membuat virus kesusahan untuk
membuat file itu. Didalam Sistem Windows, haram hukumnya
untuk ada 2 buah file dengan nama yang sama pada satu tempat. Begitu juga dengan OS
yang lain.
Sekarang mari kita coba untuk mencegah flashdisk Anda terkena serangan virus. Adapun
langkah-langkah yang kita lakukan adalah sbb:
1. Masukkan flashdisk ke port USB pada komputer atau laptop anda.
2. Buat sebuah Folder baru didalam flashdisk Anda.
3. Beri nama folder tersebut dengan nama “autorun.inf” (tanpa tanda petik)
4. Masuklah kedalam folder tersebut, dan buat sebuah file .txt dari notepad, simpan
dengan nama anda atau yang lainnya.
5. Lalu buka Aplikasi Character Map melalui Start > All Programs > Accessories > System
Tools > Character Map.
6. Pilih jenis huruf yang berlabel Unicode, seperti Arial Unicode, Lucida Sans Unicode, atau
jenis font yang mengandung karakter aneh lainnya.
7. Pilih beberapa karakter yang unik dan aneh, minimal 5 buah, double klik untuk
memilihnya atau pilih tombol select. Setelah terpilih sekitar 5 buah tekan Ctrl+C atau klik
tombol copy untuk mengambil karakter tersebut.
8. Rename file text yang dibuat tadi dengan menekan tombol F2, dan paste karakter aneh
4
tersebut untuk mengganti nama file Notepad tersebut.
9. Nama file akan berganti menjadi karakter aneh atau berbentuk kotak-kotak.
Nama file dengan karakter Unicode yang aneh tersebut biasanya virus akan susah untuk
mengenalinya sehingga virus akan sulit untuk mengubahnya. Selamat Mencoba
Proteksi USB Flashdisk dari virus dengan file dummy
Kategori Software, Tips & Tricks, Virus | 45,800 views | 105 Comments
Seperti telah diketahui, flashdisk merupakan media pasif, sehingga apapun
program yang di install di dalamnya tidak akan bisa berjalan (aktif) sendiri
tanpa adanya sistem operasi. Meski sudah di install antivirus, tidak akan
efektif melindungi dirinya sendiri jika di gunakan di komputer yang sudah
terinfeksi virus.
Salah satu cara melindungi flashdisk dari virus adalah dengan membuat file dummy di dalamnya. Apa
itu file dummy dan bagaimana membuatnya ?
File dummy yang dimaksud disini adalah file buatan atau “file boneka” yang isinya bisa apa saja atau
bahkan kosong. Yang penting ukurannya sesuai dengan ukuran memory/space yang tersisa di
flashdisk. Dengan begitu, flashdisk akan penuh berisi data dan tidak ada space kosong didalamnya.
Dengan penuh-nya flashdisk (tidak ada free space), maka otomatis tidak akan bisa ditambah atau
ditulisi data, termasuk modifikasi file-pun tidak bisa (seakan-akan ada fitur write-protected). Sehingga
cara ini bisa menjadi alternatif untuk mencegah (mengurangi kemungkinan) virus
menginfeksi/menduplikasi diri ke flashdisk. Kemudian jika kita ingin menggunakan untuk menyimpan
file, maka kita tinggal menghapus file dummy ini.
Membuat file dummy dengan Command Prompt
Di Windows, kita bisa menggunakan tool yang namanya fsutil. Fsutil ini mempunyai banyak fungsi
yang salah satunya untuk membuat file baru dengan ukuran tertentu. Untuk membuat file seukuran
dengan free space yang tersedia, maka ikuti langkah berikut :
1. Sebelumnya, untuk mengetahui berapa free space yang tersedia, klik kanan drive (flashdisk)
dan pilih Properties. Akan terlihat ukuran space yang masih tersedia dalam bytes (Free
Space).
2. Buka Command Prompt (All Programs > Accessories > Command Prompt)
5
3. Ketikkan perintah seperti berikut
fsutil file createnew "D:\file-dummy.dat" 1234567
4. Setelah itu tekan Enter, maka akan muncul informasi file dummy telah dibuat
Penjelasan: D:\file-dummy.dat merupakan file yang akan dibuat ( jika ada spasi, gunakan tanda
petik) dan 123456 merupakan ukuran file yang akan dibuat. Jika berhasil, akan di hasilkan file dengan
ukuran yang telah dimasukkan dan proses ini relatif sangat cepat.
Cara lebih mudah ?
Jika ingin cara lebih mudah dan tidak perlu mengetahui berapa free space yang tersedia atau
kerepotan menggunakan Command Prompt, gunakan program sederhana dan kecil ini Dummy File
Maker (18 KB). Cara penggunaannya cukup mudah, seperti penjelasan berikut :
1. Jalankan Dummy File Maker dari lokasi dimana akan dibuat file dummy, misalnya di
flashdisk
2. Isi nama file yang diinginkan (File name) atau klik tombol “Random” untuk membuat nama
file acak.
3. Pilih opsi “Using all free space in current drive” untuk membuat ukuran file sesuai dengan
space yang tersedia.
4. Pilih “Place file in sub folder” jika ingin menempatkan file di sub folder sesuai dengan nama
file
5. Klik tombol create
6. Selesai..
Catatan: Jika ukuran file yang ingin dibuat (free space) sangat besar ( mungkin ratusan MB atau
lebih dari 1 GB), ada baiknya dibuat file-file dummy yang kecil. Karena mungkin windows explorer
akan telihat hang ketika mengakses file yang cukup besar.
6
E. LATIHAN
Carilah dan kemudian gunakan tools yang dapat digunakan untuk:
• Optimasi flashdisk, menambah ram dengan flashdisk, booting dengan flashdisk,
menjalankan aplikasi dengan flashdisk, mengetahui kecepatan flashdisk dan tool
untuk merepair flashdisk. Catat hasil praktiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar