Jumat, 30 September 2011

JARINGAN INTERKONEKSI BANYAK TINGKAT

Switching
Komponen utama dari sistem switching atau sentral adalah seperangkat sirkit masukan dan keluaran yang disebut dengan inlet dan outlet. Fungsi utama dari sistem switching adalah membangun jalan listrik diantara sepasang inlet dan outlet tertentu, dimana perangkat yang digunakan untuk membangun koneksi seperti itu disebut switching matriks atau switching network.
Jaringan switching tidak membedakan antara inlet/outlet yang tersambung ke pelanggan maupun ke trunk. Sebuah sistem switching tersusun dari elemen-elemen yang melakukan fungsi-fungsi switching, kontrol dan signaling.
Seiring dengan perkembangan yang terjadi pada sistem transmisi dimana dengan ditemukannya sistem transmisi serat optik yang menyebabkan peningkatan kecepatan transmisi dan menyebabkan adanya tuntutan akan suatu desain sistem switching yang sesuai dengan kebutuhan transmisi tersebut. Desain elemen switching yang dibutuhkan adalah desain yang dapat meneruskan paket data secara cepat, dapat dikembangkan dengan skala yang lebih besar dan dapat secara mudah untuk diimplementasikan. Suatu elemen switching dapat digambarkan sebagai suatu elemen jaringan yang menyalurkan paket data dari terminal masukan menuju terminal keluaran. Kata terminal dapat berarti sebagai suatu titik yang terdapat pada elemen switching. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa switching adalah proses transfer data dari terminal masukan menuju terminal keluaran. Gambar 2.1 menggambarkan suatu tipe dari elemen switching dimanaterlihat bahwa suatu switch yang terdiri dari tiga komponen dasar yaitu: modul masukan, switching fabric, dan modul keluaran.
SwitchingFabricModul MasukanModul KeluaranModul KeluaranModul MasukanMasukanKeluaran
Gambar 2.1 Tipe Elemen Switching
Ketiga komponen switch tersebut dijelaskan sebagai berikut :
1. Modul masukan
Modul masukan akan menerima paket yang datang pada terminal masukan. Modul masukan akan menyaring paket yang datang tersebut berdasarkan alamat yang terdapat pada header dari paket tersebut. Alamat tersebut akan disesuaikan dengan daftar yang terdapat pada virtual circuit yang terdapat pada modul masukan. Fungsi ini juga dilakukan pada modul keluaran. Fungsi lain dilaksanakan pada modul masukan adalah sinkronisasi, pengklasifikasian paket menjadi beberapa kategori, pengecekan error dan beberapa fungsi lainnya sesuai dengan teknologi yang ada pada switching tersebut.
2. Switching fabric
Switching fabric melakukan fungsi switching dalam arti sebenarnya yaitu merutekan paket dari terminal masukan menuju terminal keluaran. Switching fabric terdiri atas jaringan transmisi dan elemen switching. Jaringan transmisi ini bersifat pasif dalam arti bahwa hanya sebagai saluran saja. Pada sisi lain elemen switching melaksanakan fungsi seperti internal routing.terlihat bahwa suatu switch yang terdiri dari tiga komponen dasar yaitu: modul masukan, switching fabric, dan modul keluaran.
SwitchingFabricModul MasukanModul KeluaranModul KeluaranModul MasukanMasukanKeluaran
Gambar 2.1 Tipe Elemen Switching
Ketiga komponen switch tersebut dijelaskan sebagai berikut :
1. Modul masukan
Modul masukan akan menerima paket yang datang pada terminal masukan. Modul masukan akan menyaring paket yang datang tersebut berdasarkan alamat yang terdapat pada header dari paket tersebut. Alamat tersebut akan disesuaikan dengan daftar yang terdapat pada virtual circuit yang terdapat pada modul masukan. Fungsi ini juga dilakukan pada modul keluaran. Fungsi lain dilaksanakan pada modul masukan adalah sinkronisasi, pengklasifikasian paket menjadi beberapa kategori, pengecekan error dan beberapa fungsi lainnya sesuai dengan teknologi yang ada pada switching tersebut.
2. Switching fabric
Switching fabric melakukan fungsi switching dalam arti sebenarnya yaitu merutekan paket dari terminal masukan menuju terminal keluaran. Switching fabric terdiri atas jaringan transmisi dan elemen switching. Jaringan transmisi ini bersifat pasif dalam arti bahwa hanya sebagai saluran saja. Pada sisi lain elemen switching melaksanakan fungsi seperti internal routing.P1PnP2M1MnM2. .
.
. . .
Gambar 2.2 Arsitektur Crossbar
Fungsi jaringan interkoneksi dalam sistem komputer dan telekomunikasi adalah untuk mengirimkan informasi dari terminal sumber ke terminal tujuan [4]
.
2.3 Karakteristik Jaringan Interkoneksi
Topologi
Struktur fisik dari suatu jaringan interkoneksi ditunjukkan oleh topologinya sendiri. Topologi suatu jaringan interkoneksi ditunjukkan secara matematis dengan sebuah grafik G=(V,E), dimana V adalah seperangkat terminal (prosesor, modul memori, komputer, dan elemen switching perantara) dan E adalah seperangkat link/jalur.
Teknik Switching
Secara umum digunakan tiga teknik switching, yaitu circuit switching, packet switching dan message switching. Tetapi yang sering digunakan adalah circuit switching dan packet switching.
Pada circuit switching, jalur antara sumber dan tujuan harus telah disediakan sebelum komunikasi terjadi dan koneksi ini harus tetap dijaga sampai pesan mencapai tujuannya. Setiap koneksi yang dibangun melalui jaringan circuit switchingmengakibatkan dibangunnya kanal komunikasi fisik diantara terminal sumber dengan terminal tujuan. Kanal komunikasi ini digunakan secara khusus selama terjadi koneksi. Jaringan circuit switching juga menyediakan kanal dengan laju yang tetap.
Pada hubungan circuit switching, koneksi biasanya terjadi secara fisik bersifat point to point. Kerugian terbesar dari teknik ini adalah penggunaan jalur yang bertambah banyak untuk jumlah hubungan yang meningkat. Efek yang timbul adalah biaya yang akan semakin meningkat disamping pengaturan switching menjadi sangat komplek. Kelemahan yang lain adalah munculnya idle time bagi jalur yang tidak digunakan. Hal ini tentu akan menambah inefisiensi. Circuit switching mentransmisikan data dengan kecepatan yang konstan sehingga untuk menggabungkannya dengan jaringan lain yang berbeda kecepatan tentu akan sulit.
Pemecahan yang baik yang bisa digunakan untuk mengatasi persoalan di atas adalah dengan metode packet switching. Dengan pendekatan ini, pesan yang dikirim dipecah-pecah dengan besar tertentu dan pada tiap pecahan data ditambahkan informasi kendali. Informasi kendali ini, dalam bentuk yang paling minim, digunakan untuk membantu proses pencarian rute dalam suatu jaringan sehingga pesan dapat sampai ke alamat tujuan. Contoh pemecahan data menjadi paket-paket data ditunjukkan pada Gambar 2.3.DataHeader paketPaket
Gambar 2.3 Pemecahan Data Menjadi Paket-paket
Penggunaan packet switching mempunyai keuntungan dibandingkan dengan penggunaan circuit switching antara lain :
1. Efisiensi jalur lebih besar karena hubungan antar node dapat menggunakan jalur yang dipakai bersama secara dinamis tergantung banyakanya paket yang dikirim.
2. Bisa mengatasi permasalahan laju data yang berbeda antara dua jenis jaringan yang berbeda laju datanya.
3. Saat beban lalu lintas meningkat, pada model circuit switching, beberapa pesan yang akan ditransfer dikenai pemblokiran. Transmisi baru dapat dilakukan apabila beban lalu lintas mulai menurun. Sedangkan pada model packet switching, paket tetap bisa dikirimkan, tetapi akan lambat sampai ke tujuan (delivery delay meningkat).
4. Pengiriman dapat dilakukan berdasarkan prioritas data. Jadi dalam suatu antrian paket yang akan dikirim, sebuah paket dapat diberi prioritas lebih.DataHeader paketPaket
Gambar 2.3 Pemecahan Data Menjadi Paket-paket
Penggunaan packet switching mempunyai keuntungan dibandingkan dengan penggunaan circuit switching antara lain :
1. Efisiensi jalur lebih besar karena hubungan antar node dapat menggunakan jalur yang dipakai bersama secara dinamis tergantung banyakanya paket yang dikirim.
2. Bisa mengatasi permasalahan laju data yang berbeda antara dua jenis jaringan yang berbeda laju datanya.
3. Saat beban lalu lintas meningkat, pada model circuit switching, beberapa pesan yang akan ditransfer dikenai pemblokiran. Transmisi baru dapat dilakukan apabila beban lalu lintas mulai menurun. Sedangkan pada model packet switching, paket tetap bisa dikirimkan, tetapi akan lambat sampai ke tujuan (delivery delay meningkat).
4. Pengiriman dapat dilakukan berdasarkan prioritas data. Jadi dalam suatu antrian paket yang akan dikirim, sebuah paket dapat diberi prioritas lebih.Sinkronisasi
Dalam suatu jaringan interkoneksi sinkron, kegiatan elemen switching dan terminal masukan maupun terminal keluaran (I/O) dikendalikan oleh sebuah clock pusat sehingga semuanya bekerja secara sinkron. Sedangkan pada jaringan interkoneksi asinkron tidak.
Strategi Pengaturan
Pengaturan sebuah jaringan dapat dilakukan dengan cara terpusat ataupun terdistribusi. Dalam strategi pengaturan terpusat, sebuah pengendali pusat harus memiliki semua informasi yang global dari sistem pada tiap waktu. Ini akan menghasilkan dan mengirimkan sinyal kontrol kepada terminal yang berbeda pada jaringan tergantung dari informasi yang dikumpulkan. Kompleksitas sistem bertambah dengan cepat seiring bertambahnya jumlah terminal dan dampaknya mengakibatkan sistem dapat berhenti. Berbeda dengan jaringan terdistribusi, pesan-pesan yang dirutekan mengandung informasi perutean yang dibutuhkan. Informasi ini ditambahkan kepada pesan dan akan dibaca dan digunakan oleh elemen switching untuk merutekan pesan-pesan tersebut sampai ke tujuan.
Algoritma Perutean
Algoritma perutean tergantung pada sumber dan tujuan dari suatu pesan, jalur interkoneksi yang digunakan ketika melalui jaringan. Perutean dapat disesuaikan ataupun ditentukan. Jalur yang telah ditentukan mekanisme peruteannya tidak dapat diubah sesuai dengan trafik yang terjadi pada jaringan, artinya tidak dapat dialihkan ke rute yang berbeda apabila terjadi kepadatan trafik [4].2.4 Klasifikasi Jaringan Interkoneksi
Jaringan interkoneksi dapat dibagi menjadi statis atau jaringan langsung (direct network), dinamis atau jaringan tidak langsung (undirect network), dan hybrid. Jaringan hybrid adalah jaringan interkoneksi yang memiliki struktur yang rumit. Untuk selanjutnya akan dibahas lebih tentang jaringan statis dan dinamis dan dalam Tugas Akhir ini difokuskan pada jaringan interkoneksi dinamis yaitu jaringan switching Omega. Gambar 2.4 menunjukkan klasifikasi jaringan interkoneksi [4].
Interconnection NetworkDirect NetworksIndirect NetworksHybrid Networks2-D Bidirectional TorusOther Topologies: Trees, Cube-connecter Cycles, de Brujin Network, Star Graphs,etcHypercubeIrregular Topologies3-D MeshTorus (k-ary n-CubeMesh1-D Unidirectional Torus or RingStrictly Orthogonal TopologiesRegular Topologies2-D Mesh3-D Bidirectional TorusUnidirectional MINBidirectional MINNon Blocking NetworksBlocking NetworksMultistage Interconnection NetworksCrossbarMultiple Backplane BusesOther Hypergraph Topologies: Hypercubes, Hypermeshes, etcHierarchical NetworksCluster-Based Networks
Gambar 2.4 Klasifikasi Jaringan Interkoneksi
2.4.1 Jaringan Interkoneksi Statis (Jaringan Langsung)
Dalam jaringan interkoneksi statis, jalur diantara terminal yang berbeda dari sistem bersifat pasif dan hanya jalur yang telah ditentukan oleh prosesor pengendali yang dapat digunakan untuk berkomunikasi. Masing-masing terminal dihubungkan secaralangsung ke terminal lain dengan jalur interkoneksi tertentu. Beberapa hal yang penting dalam topologi ini:
- Derajat terminal (node), yaitu jumlah jalur yang dihubungkan ke terminal yang menghubungkan tetangganya.
- Diameter, yaitu jarak maksimum antara dua terminal dalam jaringan.
- Regularity, yaitu sebuah jaringan yang teratur jika semua terminalnya memiliki derajat yang sama.
- Simetris, yaitu sebuah jaringan simetrik jika terlihat sama dari masing-masing perspektif terminal.
Linier ArrayRingMeshFully InterconnectedHypercube
Gambar 2.5 Beberapa Contoh Jaringan Statis
Dalam jaringan statis, jalur pentransmisian pesan dipilih dengan algoritma perutean. Mekanisme switching menentukan bagaimana masukan dihubungkan ke keluaran dalam sebuah terminal. Semua teknik switching dapat digunakan dalam jaringan langsung. Jaringan statis yang paling sederhana adalah jaringan bus [4]
.2.4.2 Jaringan Dinamis (Jaringan Tidak Langsung)
Jika dibandingkan dengan jaringan statis, dengan jalur interkoneksi antar terminal yang pasif, konfigurasi jalur dalam sebuah jaringan interkoneksi dinamis merupakan fungsi dari kondisi elemen switching. Jalur diantara terminal pada jaringan interkoneksi dinamis berubah sesuai dengan perubahan kondisi elemen switching. Jaringan dinamis dibangun menggunakan crossbar (khususnya yang berukuran 2 x 2) [4]
.
2.4.2.1 Jaringan Interkoneksi Satu Tingkat
Jaringan interkoneksi satu tingkat adalah sebuah jaringan dinamis yang dibangun dari satu tingkat penghubung dan dua tingkat elemen switching. Gambar 2.6 menunjukkan skema umum jaringan interkoneksi satu tingkat. Crossbar yang menyediakan koneksi penuh antara semua terminal dari sistem merupakan jaringan interkoneksi non-blocking satu tingkat.
Tingkat penghubung dalam Gambar 2.6 adalah fungsi permutasi atau pertukaran keluaran elemen switching ke tingkat yang terjauh ke kiri masukan elemen switching yang lain. Lebih dari satu jalur yang dibutuhkan melalui jaringan untuk komunikasi yang efektif antara sumber dan tujuan [4].2.4.2 Jaringan Dinamis (Jaringan Tidak Langsung)
Jika dibandingkan dengan jaringan statis, dengan jalur interkoneksi antar terminal yang pasif, konfigurasi jalur dalam sebuah jaringan interkoneksi dinamis merupakan fungsi dari kondisi elemen switching. Jalur diantara terminal pada jaringan interkoneksi dinamis berubah sesuai dengan perubahan kondisi elemen switching. Jaringan dinamis dibangun menggunakan crossbar (khususnya yang berukuran 2 x 2) [4]
.
2.4.2.1 Jaringan Interkoneksi Satu Tingkat
Jaringan interkoneksi satu tingkat adalah sebuah jaringan dinamis yang dibangun dari satu tingkat penghubung dan dua tingkat elemen switching. Gambar 2.6 menunjukkan skema umum jaringan interkoneksi satu tingkat. Crossbar yang menyediakan koneksi penuh antara semua terminal dari sistem merupakan jaringan interkoneksi non-blocking satu tingkat.
Tingkat penghubung dalam Gambar 2.6 adalah fungsi permutasi atau pertukaran keluaran elemen switching ke tingkat yang terjauh ke kiri masukan elemen switching yang lain. Lebih dari satu jalur yang dibutuhkan melalui jaringan untuk komunikasi yang efektif antara sumber dan tujuan [4].switchingTingkat Penghubung
Gambar 2.6 Skema Jaringan Satu Tingkat
2.4.2.2 Jaringan Interkoneksi Banyak Tingkat
Jaringan merupakan suatu gambaran berarah dimana node-nodenya terdiri dari tiga bagian berikut:
- terminal sumber, yang memiliki indegree 0
- terminal tujuan, yang memiliki outdegree 1
- elemen switching, yang memiliki indegree dan outdegree positif
Jaringan banyak tingkat adalah jaringan dimana terminal-terminalnya dapat diubah pada tingkat-tingkatnya, dimana semua terminal sumber pada tingkat 0, dan semua keluaran pada tingkat i dihubungkan ke masukan pada tingkat i+1. Jika semua terminal tujuan dari jaringan banyak tingkat dihubungkan ke tingkat n+1, maka disebut jaringan n-tingkat.
Jaringan uniform adalah jaringan banyak tingkat dimana semua elemen switching pada suatu tingkat yang sama memiliki jumlah terminal masukan dan terminal keluaranswitchingTingkat Penghubung
Gambar 2.6 Skema Jaringan Satu Tingkat
2.4.2.2 Jaringan Interkoneksi Banyak Tingkat
Jaringan merupakan suatu gambaran berarah dimana node-nodenya terdiri dari tiga bagian berikut:
- terminal sumber, yang memiliki indegree 0
- terminal tujuan, yang memiliki outdegree 1
- elemen switching, yang memiliki indegree dan outdegree positif
Jaringan banyak tingkat adalah jaringan dimana terminal-terminalnya dapat diubah pada tingkat-tingkatnya, dimana semua terminal sumber pada tingkat 0, dan semua keluaran pada tingkat i dihubungkan ke masukan pada tingkat i+1. Jika semua terminal tujuan dari jaringan banyak tingkat dihubungkan ke tingkat n+1, maka disebut jaringan n-tingkat.
Jaringan uniform adalah jaringan banyak tingkat dimana semua elemen switching pada suatu tingkat yang sama memiliki jumlah terminal masukan dan terminal keluaranyang sama. Jaringan square dengan derajat k adalah jaringan banyak tingkat yang dibangun dari elemen switching k x k.
Jaringan interkoneksi banyak tingkat (Multistage interconnection network/MIN) adalah jaringan interkoneksi yang digunakan untuk menghubungkan sekelompok N masukan ke sekelompok M keluaran melalui sejumlah tingkat perantara menggunakan elemen switching yang berukuran kecil diikuti oleh interkoneksi tingkat-tingkat penghubung.
Secara formal, jaringan interkoneksi banyak tingkat merupakan rangkaian tingkat-tingkat elemen switching dan jalur interkoneksi. Arsitektur elemen switching yang paling umum adalah jaringan interkoneksi antara elemen-elemen switching itu sendiri yang berukuran lebih kecil. Elemen switching yang paling sering digunakan adalah hyperbar dan lebih lebih khusus lagi adalah crossbar.
Tingkat-tingkat penghubung merupakan fungsi interkoneksi, masing-masing fungsi adalah bijeksi dari alamat elemen switching tingkat-tingkat sebelumnya yang menghubungkan semua keluaran elemen switching dari tingkat yang diberikan ke masukan dari tingkat berikutnya.
Dalam lingkungan multiprosesor, link tingkat pertama dihubungkan ke sumber (biasanya prosesor) dan link tingkat terakhir dihubungkan ke tujuan (modul memory). Jumlah tingkat minimum jaringan interkoneksi banyak tingkat harus menyediakan koneksi penuh (full connection) dari terminal masukan ke terminal keluaran. Jaringan interkoneksi banyak tingkat secara umum ditunjukkan pada Gambar 2.7. Elemen switching pada jaringan interkoneksi banyak tingkat boleh memiliki buffer masukan ataupun buffer keluaran. Buffer berfungsi sebagai penyimpanan sementara untuk pesan-pesan yang diblok ketika konflik terjadi. Dalam kasus ini disebut jaringan interkoneksi banyak tingkat dengan buffer. Sedangkan jaringan interkoneksi banyak tingkat tanpa buffer merupakan jaringan interkoneksi banyak tingkat yang paling sederhana.
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.7, jaringan interkoneksi banyak tingkat memiliki N masukan dan M keluaran. Jaringan interkoneksi banyak tingkat memiliki n tingkat, G0 sampai Gn-1. Masing-masing tingkat Gi memiliki Wi elemen switching yang berukuran ai,j x bi,j dimana 1≤j≤Wi, dengan demikian tingkat Gi memiliki pi terminal masukan dan qi terminal keluaran sehingga [4]
ΣΣ====iiW1jj,iiW1jj,iibqdan ap
:
...................................(2.1)
Ket:SE = Switching Element = Elemen SwitchingSE. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .NterminalMterminalC0C1C2Cn-1CnGn-1G0G1Modul memoryProsesorTingkat-tingkat dari elemen-elemen switchingTingkat-tingkat dari link/jalur interkoneksiSESESESESESESESE
Gambar 2.7 Arsitektur Jaringan Interkoneksi Banyak TingkatPola koneksi antara dua tingkat yang berbatasan atau berdekatan, Gi-1 dan Gi yang ditunjukkan Ci, menggambarkan pola koneksi untuk link pi = qi-1 dimana p0 = N dan qn-1 = M. Dengan demikian sebuah jaringan interkoneksi banyak tingkat dapat ditunjukkan sebagai [4]
:
C0(N)G0(W0)C1(p1)G1(W1) . . . Gn-1(Wn-1)Cn(M) …………….(2.2)
Dimana C0 adalah pola koneksi dari sumber ke tingkat switching pertama dan Cn adalah pola koneksi dari tingkat switching terakhir ke tujuan. Pola koneksi Ci(pi) menggambarkan bagaimana link-link pi seharusnya dihubungkan ke keluaran qn-1 = pi dari tingkat Gi-1 dan masukan pi ke tingkat Gi. Pola koneksi yang berbeda memberikan perbedaan karakteristik dan topologi jaringan interkoneksi banyak tingkat. Link-link itu diberi label dari 0 sampai pi-1 pada Ci [4]
.
2.5 Klasifikasi Jaringan Interkoneksi Banyak Tingkat
Penggolongan jaringan interkoneksi banyak tingkat berdasarkan defenisi-defenisi yang telah diberikan ditunjukkan pada Gambar 2.8. Jaringan interkoneksi banyak tingkat telah digolongkan ke dalam tiga kelas menurut ketersediaan jalur-jalur untuk membangun koneksi baru, yaitu [4]:
1. Blocking. Suatu koneksi antara pasangan masukan/keluaran yang bebas tidak selalu mungkin dikarenakan konflik dengan koneksi yang sudah ada. Pada umumnya, ada suatu jalur yang unik antara setiap pasangan masukan/keluaran, dengan memperkecil jumlah elemen switching dan tingkat. Jaringan dengan satu jalur (unipath network) disebut juga sebagai jaringan switching banyan.Pola koneksi antara dua tingkat yang berbatasan atau berdekatan, Gi-1 dan Gi yang ditunjukkan Ci, menggambarkan pola koneksi untuk link pi = qi-1 dimana p0 = N dan qn-1 = M. Dengan demikian sebuah jaringan interkoneksi banyak tingkat dapat ditunjukkan sebagai [4]
:
C0(N)G0(W0)C1(p1)G1(W1) . . . Gn-1(Wn-1)Cn(M) …………….(2.2)
Dimana C0 adalah pola koneksi dari sumber ke tingkat switching pertama dan Cn adalah pola koneksi dari tingkat switching terakhir ke tujuan. Pola koneksi Ci(pi) menggambarkan bagaimana link-link pi seharusnya dihubungkan ke keluaran qn-1 = pi dari tingkat Gi-1 dan masukan pi ke tingkat Gi. Pola koneksi yang berbeda memberikan perbedaan karakteristik dan topologi jaringan interkoneksi banyak tingkat. Link-link itu diberi label dari 0 sampai pi-1 pada Ci [4]
.
2.5 Klasifikasi Jaringan Interkoneksi Banyak Tingkat
Penggolongan jaringan interkoneksi banyak tingkat berdasarkan defenisi-defenisi yang telah diberikan ditunjukkan pada Gambar 2.8. Jaringan interkoneksi banyak tingkat telah digolongkan ke dalam tiga kelas menurut ketersediaan jalur-jalur untuk membangun koneksi baru, yaitu [4]:
1. Blocking. Suatu koneksi antara pasangan masukan/keluaran yang bebas tidak selalu mungkin dikarenakan konflik dengan koneksi yang sudah ada. Pada umumnya, ada suatu jalur yang unik antara setiap pasangan masukan/keluaran, dengan memperkecil jumlah elemen switching dan tingkat. Jaringan dengan satu jalur (unipath network) disebut juga sebagai jaringan switching banyan.Jaringan switching banyan digambarkan sebagai suatu kelas dari jaringan interkoneksi banyak tingkat dimana ada satu dan hanya satu jalur dari setiap terminal masukan ke setiap terminal keluaran.
Multistage Interconnection NetworkBlocking NetworkNon Blocking NetworkBanyan NetworkNon Banyan NetworkUniformNon Uniform (Non Square)SquareNon SquareNon DeltaDeltaDeltaNon DeltaNon DeltaDeltaUniformNon UniformSquareNon Square
Gambar 2.8 Klasifikasi Jaringan Interkoneksi Banyak Tingkat
Dengan menyediakan jalur yang banyak (multiple path) dalam jaringan bloking (blocking network), konflik dapat dikurangi dan toleransi kesalahan dapat ditingkatkan. Jaringan-jaringan bloking ini juga dikenal sebagai jaringan banyak jalur (multipath network).
2. Nonblocking. Setiap masukan dapat dihubungkan ke terminal keluaran yang bebas tanpa mempengaruhi koneksi-koneksi yang ada. Mereka membutuhkan tingkat-tingkat tambahan dan memiliki jalur yang banyak antara setiap masukan dan keluaran. Contoh yang popular dari jaringan nonblocking adalah jaringan Clos.
3. Rearrangable. Setiap terminal masukan dapat dihubungkan ke setiap keluaran yang bebas. Bagaimanapun, koneksi-koneksi yang ada boleh menggunakan jalur-Jaringan switching banyan digambarkan sebagai suatu kelas dari jaringan interkoneksi banyak tingkat dimana ada satu dan hanya satu jalur dari setiap terminal masukan ke setiap terminal keluaran.
Multistage Interconnection NetworkBlocking NetworkNon Blocking NetworkBanyan NetworkNon Banyan NetworkUniformNon Uniform (Non Square)SquareNon SquareNon DeltaDeltaDeltaNon DeltaNon DeltaDeltaUniformNon UniformSquareNon Square
Gambar 2.8 Klasifikasi Jaringan Interkoneksi Banyak Tingkat
Dengan menyediakan jalur yang banyak (multiple path) dalam jaringan bloking (blocking network), konflik dapat dikurangi dan toleransi kesalahan dapat ditingkatkan. Jaringan-jaringan bloking ini juga dikenal sebagai jaringan banyak jalur (multipath network).
2. Nonblocking. Setiap masukan dapat dihubungkan ke terminal keluaran yang bebas tanpa mempengaruhi koneksi-koneksi yang ada. Mereka membutuhkan tingkat-tingkat tambahan dan memiliki jalur yang banyak antara setiap masukan dan keluaran. Contoh yang popular dari jaringan nonblocking adalah jaringan Clos.
3. Rearrangable. Setiap terminal masukan dapat dihubungkan ke setiap keluaran yang bebas. Bagaimanapun, koneksi-koneksi yang ada boleh menggunakan jalur-jalur yang dapat diubah-ubah. Jaringan-jaringan ini juga membutuhkan jalur yang banyak antara setiap masukan dan keluaran, tetapi jumlah jalur dan biaya lebih kecil daripada penggunaan jaringan non-bloking.
Berdasarkan jenis saluran (channel) dan elemen switching, jaringan interkoneksi banyak tingkat dapat juga dibagi menjadi:
1. Jaringan interkoneksi banyak tingkat satu arah (unidirectional), kanal-kanal dan elemen-elemen switchingnya satu arah.
2. Jaringan interkoneksi banyak tingkat dua arah (bidirectional), kanal-kanal dan elemen-elemen switchingnya dua arah. Ini menunjukkan bahwa informasi dapat dikirimkan secara simultan (bersamaan) dalam arah yang berlawanan antara elemen switching yang bersebelahan [4]
.

#sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19839/4/Chapter%20II.pdf

Kecanggihan Konsep Komputer Masa Depan !

seiring dengan perkembangan zaman, dan kemajuanilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat, bukanlah mustahil bagi manusia untuk menikmati berbagai layanan yang semakin canggih, begitu juga dengan komputer, NEC Design Ltdsebuah lembaga di jepang menawarkan sebuah konsep baru yang mungkin akan mengejutkan anda, saya sangat yakin bahwa beberapa konsep berikut berpotensi untuk merubah wajah dari PC (Personal Computer) di masa mendatang. anda ingin tahu lebih lengkap tentang konsep komputer masa depan ini?? Temukan jawaban dari penasaran anda mengenai Kecanggihan Konsep Komputer Masa Depan
Komputer Model Pena
anda pasti sulit untuk mempercayai bentuk dan model dari komputer masa depan ini, boleh percaya dan boleh juga tidak. ini adalah beberapa gambar dari model komputer pena tersebut

Coba lihat baik baik, apakah itu hanya sekedar pena dengan kamera?? Tentu saja tidak.. itu jauh lebih canggih dari yang kalian bayangkan.. mari kita lihat dengan jelas fungsi dari pena ini.

Dengan begini kita bisa mengucapkan “selamat tinggal Laptop“
Itu di sebut P-ISM sebagaimana dijelaskan oleh desainer NEC sebagai “Pen-style Personal Networking Gadget Package” (sedikit info “Pism pada P-ISM” dalam bahasa rusia berarti tulisan). Prototipe model ini diperkirakan senilai $30.000 atau sekitar 300an juta rupiah.
Menurut Website NEC Design, mereka menjelaskan konsep ini sebagai:
“P-ISM adalah paket komputer pena yang mencakup 5 fungsi yaitu :
  • Ponsel bergaya pena dengan cara input data menggunakan tulisan tangan
  • virtual keyboard
  • proyektor kecil
  • Camera Scanned
  • Personal ID password yang berfungsi sebagai identitas pemilik
P-ISM terhubung satu sama lain dengan technology wireless yang berdekatan. model ini juga bisa tersambung dengan internet menggunakan fungsi telepon selular pada P-ISM ini.. Gadget personal ini bergaya pena minimalis yang mempunyai fitur yang Luar biasa Lengkap.
Awalnya kita berpikir bahwa model teknologi laptop “Keyboard dan layar” akan bertahan lama. namun tidak bisa kita pungkiri bahwa pena dan kertas adalah alat tulis dan simbol yang secara alami kita terima, hanya tinggal masalah waktu saja sampai seseorang menemukan produk Canggih terbaru yang berkedok sebagai “Pena Pintar” ataupun “Kertas Pintar”

Kamis, 29 September 2011

Kode Registrasi Smadav Pro Gratis

Buat teman2 yang masih menggunakan Smadavversi free, nih tak kasih tahu kode registrasinya untuk upgrade jadi versi pro. nie gua kasih buad kalian mas brow,,

Nama :Winestakes.com
Key : 081230537430

selamat mencoba
semoga bermanfaat ok mas brow

Selasa, 27 September 2011

Bahan Kertas yang Sangat Mengagumkan

kertas biasanya hanya digunakan sebagai media tulis, tapi ditangan seniman kertas Patty dan Ellen Ackman, kertas bisa diubah menjadi sebuah karya seni yang sangat mengagumkan.

Mereka berdua bisa mengubah kertas menjadi patung-patung mini yang sangat nampak nyata dan hidup. Dengan sedikit bantuan cairan asam dan bubur kertas, mereka berdua bisa membentuk kertas-kertas menjadi bentuk yang penuh nilai seni. Berikut adalah beberapa hasil karya mereka.

























































Sumber :
kaskus.us

Boneka yang Terinspirasi dari Model Bakteri, Virus dan Mikroba

Bisa bayangkan bahwa virus seperti HIV, Spylis, Gonorrehea dan virus-virus terkenal serta mikroba seperti ini bisa sangat manis dan lucu?

Seorang designer kreatif telah menciptakan mainan boneka dari virus dan mikroba terkenal yang dibuat dengan skala 1 x 1.000.000. Dan berikut ini hasilnya :



Bacteria Bookworm




Bacteria Clap (Gonorrhoea)




Bacteria Cold (Flu)




Bacteria Ecoli (Colon Bacillus)




Bacteria Flesheating (Necrotic Fasciitis)




Bacteria Headlice (Head Louse)




Bacteria Kissingdisease (Infectious Mononucleosis)




Bacteria Madcow (Rabies)




Bacteria Offensive (Badbreath)




Bacteria Pimple (Pustule)




Bacteria Pox (Syphilis)




Bacteria Sleepingsickness (Surra)




Bacteria Sorethroat (Tonsillitis)




Bacteria Stomachache (Dysentery)




Bacteria Ulcer




Bacteria Yeast (Brewers Yeast)




Human Immunodeficienct Virus (HIV)




Bacteria Ebola




Blackdeath

Minggu, 25 September 2011

sepatu murah



bagaimana gan apakah berminat dengan sepatu tersebut,,
kalau bermita segera hub. 085788177416 / 08982347910

Sabtu, 24 September 2011

Tanda Kiamat Terbitnya Matahari Dari Barat, Mulai Nampak!

Apa tanda-tanda itu?
Anda pasti sudah tahu tanda-tanda kiamat sudah dekat, seperti munculnya mahluk dari dalam bumi, munculnya dajjal, dan lain-lain, salah satunya yaitu terbitnya matahari dari sebelah barat. Ternyata tanda-tanda ini dapat dijelaskan secara ilmiah dan itu sudah diprediksi, jadi apakah tanda-tanda kiamat sudah muncul?? yang pasti mulai sekarang kita harus selalu dan semakin meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Investigasi lanjutan mengenai anomali-anomali 2012 tiba pada verifikasi ilmiah yang paling menggetarkan yaitu Prediksi NASA bahwa dalam beberapa tahun ke depan ada kemungkinan terjadi perubahan kutub magnet bumi yang merupakan siklus ribuan tahun dari planet dan bintang.
Bagaimana NASA mengungkap tanda itu?
Meski sulit dipercaya, sebagai contoh NASA mengatakan bahwa pada tahun 2001, matahari sebagai bintang kita telah mengalami perubahan kutub tersebut. Namun karena massa matahari relatif uniform dan kita tidak tinggal disana maka manusia relatif tidak merasakan perubahan ini.
Kita mesti lebih berhati-hati dalam bertindak. Manusia telah diberi peringatan, untuk itu, kita harus mengenalnya, untuk kemudian menjadikan sebagai perisai dan persiapan dalam menghadapi kehidupan setelah mati. Siapkah anda jika matahari esok hari terbit dari barat? Siapkan diri Anda sekarang juga!

Mimpi Dapat Direkam, Diabadikan dan Dilihat!

Benarkah? Sebentar lagi!
Pernah nggak Anda merasakan setelah mimpi indah masih ingin mengulang dan melihatnya kembali, nah selama ini kita seringkali lupa secara detil persisnya jalan cerita mimpi yang baru saja dialami setelah bangun tidur. Mimpi susah sekali diterangkan bahkan orang seringkali tidak hafal jalan ceritanya. Kebanyakan yang diingat hanya potongan-potongan mimpi saja. Tapi tak lama lagi mimpi bisa direkam. Bagaimana caranya? Ilmuwan kini tengah membuat alat perekam mimpi dan menginterpretasikan mimpi tersebut hingga tak lagi jadi misterius.

Setiap mimpi adalah campuran dari naluri biologis, asumsi budaya dan pengalaman pribadi. Mimpi telah menjadi sesuatu yang membingungkan bagi umat manusia sejak awal peradaban hingga saat ini. Otak paling berperan dalam mimpi yang terjadi mulai dari mimpi yang rumit hingga sederhana. Untuk merekam mimpi itu, ilmuwan menurut laporan pada jurnal Nature akan fokus pada visualisasi elektronik aktivitas otak.
“Kami ingin membaca mimpi orang,” ungkap ilmuwan dari California Institute of Technology di Pasadena, Dr Moran Cerf seperti dilansir dari BBC News, Jumat (29/10/2010). Dr Cerf menjelaskan bahwa alat ini bukan diciptakan untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi untuk memperluas pemahaman manusia tentang bagaimana dan mengapa orang bermimpi.
Selama berabad-abad, orang telah terpesona oleh mimpi dan bahkan ada yang menganggap mimpi sangat bermakna. Di Mesir kuno misalnya, mimpi dianggap pesan dari para dewa. Baru-baru ini, analisis mimpi telah digunakan oleh psikolog sebagai alat untuk memahami pikiran bawah sadar. Tetapi satu-satunya cara untuk menafsirkan mimpi tersebut adalah dengan meminta orang tersebut bangun dari tidurnya dan menceritakan apa mimpinya.
Dr Cerf bahkan berani membuat klaim berdasarkan studi awal. Ia menunjukkan bahwa aktivitas sel-sel otak individu atau neuron, berhubungan dengan objek atau konsep tertentu. Dalam studi Nature, para peneliti hanya akan dapat mengidentifikasi gambar atau konsep yang tersimpan di database. Mereka memperoleh hasil dengan mempelajari pasien yang diimplan (ditanam) elektroda untuk memonitor dan memperlakukan kejang otak.
Sedangkan untuk menerjemahkan mimpi tersebut, telah ada upaya untuk menciptakan mesin interface sebelum mimpi diterjemahkan oleh instruksi yang dikendalikan oleh komputer atau mesin.

brosur harga pulsa elektrik tatack budjana

tAtAck budjana
 

Jl. Timor ujung no. 138 RT. 02 RW. 01 bukit besar –Palembang
Hp. 085788177416
TELKOMSEL
SIMPATI DAN AS (SATU KODE)
       
S5                   ;   5.250                         
S10                ; 10.250                          
S20                ;20.125                           
S25                ;25.250                           
S50                ;49.250                          
S100             ;97.250                            
 
INDOSAT                                                                                                                                                     
MENTARI DAN IM3 (SATU KODE)
   
I2             ;  2.200                                   
I5             ;  5.100                                   
I10           ;10.000                                    
I25           ;24.550                                   
I50           ;49.250                                
I100         ;98.100                                  
XL                                                          
X1           ;  1.300                                  
X5           ;  5.500                                  
X10         ;10.400                                   
X25         ;25.100                                   
X50         ;49.850                                   
X100       ;99.500                                  
STAR ONE                                            
ST10        ;10.000                                   
ST25        ;25.000                                   
ST50        ;49.500                                  
ST100      ;99.000                                    
SMART                                                                  
SM5         ;  4.975                                                    .
SM10       ;  9.875                                                  
SM20       ;19.700                                                                                                        
SM50       ;49.175                                                   
SM100     ;98.500                                                   

CERIA                                                                   
C5            ;  4.850                                                  
C10          ;  9.750
C20          ;19.200                                                   
C50          ;47.650
C100        ;96.000                                                                    
FREN
R10          ;  9.825    R50          ;49.050
R25          ;24.500    R100        ;98.050



ESIA                                                                                             
E1                   ;  1.200      E100             ;99.550                                  
E5                   ;  5.225                                                                             
E10                ;10.100                                                                              
E20                ;20.050                                                                      
E25                ;25.050                                                              
E50                ;50.000                                                              
 

THREE                                                                                      
T1            ;  1.100    T30          ;29.500                                 
T2            ;  2.135    T50          ;49.400   
T3            ;  2.975    T100        ;97.450 
T5            ;  4.975                                   
T10          ;  9.925                                   
T20          ;19.800

AXIS                                                      
Z1            ;  1.000    Z50          ;47.500   
Z3            ;  2.500    Z100        ;94.700  
Z5            ;  4.900
Z10          ;  9.650                                   
Z20          ;19.000                                   
Z30          ;29.000                                    
FLEXI                                                   
F5            ;5000       F100        ;99450    
F10          ;9975                                      
F20          ;20000
F50          ;49850


SMS CENTER
XL    : 0819 2779 6336                                              

IM3 : 0857 5884 2422
AS    : 0853 6748 4891
                                                                  

CARA TRANSAKSI
KETIK       ; KODE.NOHP.PIN
CONTOH:S5.0813XXXX.1234                  


CEK SALDO  
KETIK     : S.PIN 
CONTOH : S.1234

 GANTI PIN
 KETIK     : G.PINBARU.PINLAMA
 CONTOH : G.4321.1234   


INFO HARGA 
KETIK     : H.KODE.PIN  
CONTOH : H.S.1234
                   

MULTI TRANSAKSI
KETIK     : KODE.NOHP.KODE.NOHP.PIN                                   

CONTOH : S5.0813XXX.I10.0857XXX.1234  
   
KOMPLAin   
KETIK     : K.ISIKOMPLAIN
CONTOH : K.S5 NMR 0813XXX BELUM MASUK
semua format di atas di kirim ke sms center
untuk keterangan lebih lanjut silakan hubungi kami di nomor 085788177416.
untuk deposit bisa dikirim langsung ke counter kami atau viatransfer:                                                               

BANK BNI.;                                                           
No. rek     : 0200435387
Atas nama : PUTRA FAJAR YN

                                                                    TRANSAKSI AMAN MURAH DAN TERKENDALI
                                                               *Harga sewaktu-waktu bisa berubah dengan pemberitahuan*

                                                  

                                                                   
SELAMAT BERTRANSAKSI

Jumat, 23 September 2011

7 Keajaiban Dunia Yang Mungkin Belum Kita Ketahui

Dari gambar ini kelihatan luar biasa, ya, sawah irigasi kuno yang berumur 2000 tahun. Terletak di gunung Ifugao Filipina, terkenal dengan sebutan Banaue Rice Terraces. Tidak muluk-muluk, tapi Filipina merasa cukup puas seandainya Banaue Rice Terraces ditempatkan sebagai “Keajaiban Dunia ke Delapan".

Diperkirakan, sawah yang ‘diukir’ di gunung Ifugo ini, dibuat dengan peralatan yang sangat tradisional oleh nenek moyang bangsa Filipin. Sawah petak ini berada di 1.500 meter di atas permukaan laut dan mengelilingi lereng gunung sejauh 10.360 kilometer persegi.

Yang luar biasa, nenek moyang sudah mengatur sedemikian rupa pengairan sawah yang berasal dari hutan yang berada atas persawahan itu. Penduduk setempat sampai hari ini masih menanam pati juga sayuran di sawah itu.

Erosi, merupakan salah satu ancaman bagi keberadaan sawah kuno ini. Karenanya, pemerintah juga warga sekitar sangat peduli hal ini, perawatan serta rekonstruksi dilakukan terus menerus, untuk menjaga kelestariannya.

2.Sigiriya di Sri Langka
Ini adalah sisa-sisa peninggalan istana kuno yang terletak di atas bukit batu. Sigiriya atau Batu Singa, begitu sebutannya. Terletak di Matale District, Sri Lanka, dikelilingi hutan, waduk, juga kebun. Letaknya yang unik, ditambah dengan pemandangan menakjubkan, membuat Sigiriya banyak dikunjungi wisatawan. Melihat dari udara, Sigiriya seperti lukisan kuno yang mengingatkan orang pada Ajanta Caves di India.

Sigiriya dibangun pada masas pemerintahan Raja Kassapa I yang memerintah dari 477-495 AD. Tempat ini adalah satu dari tujuh peninggalan kuno yang dimiliki Sri Langka. Diduga, Sirigiya didiami sejak masa pra-sejarah. Lalu, pada abad ke-5 BC, tempat ini dipakai sebagai biara.

3. Tower of Hercules di Spanyol
Menara Hercules adalah mercu suar kuno peninggalan Romawi yang terletak di semenanjung, sekitar 2,4 kilometer (1,5 mil) dari pusat Corunna, Galicia, barat laut Spanyol. Nama Corunna berasal dari kolom kuno. Tinggi tower ini 55 meter menghadap pantai Atlantik Utara, Spanyol. Mercusuar Hercules berusia 1900 tahun, peninggalan Romawi yang masih beroperasi hingga kini Konon, usia tower ini sudah mencapai 1900 tahun, direhabilitasi tahun 1791. Ini adalah mercu suar peninggalan Romawi yang hingga kini masih difungsikan.


4. Toru, Kota Kuno di Polandia Utara yang Masih Eksis

Toru adalah kota di Polandia utara, persisnya di Vistula River. Ini adalah kota kuno yang telah ada sejak 1100 BC yang sampai sekarang masih eksis. Kota ini adalah kota kelahiran Nicolaus Copernicus (Seorang astronom, matematikawan, dan ekonom. Teorinya yang terkenal adalah matahari sebagai pusat Tata Surya, menjungkirbalikkan teori geosentris tradisional —yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta— dianggap sebagai salah satu penemuan yang terpenting sepanjang masa, dan merupakan titik mula fundamental bagi astronomi modern dan sains modern.

Teori ini menimbulkan revolusi ilmiah) Torun kota kuno di Polandia masih eksis hingga kini. Diduga kota ini sudah ada tahun 1100 BC Toru menjadi cikal bakal pemukiman pertama di daerah itu, diperkirakan telah ada sejak 1100 BC. Kota itu berkembang pada abad pertengahan, yakni abad ke 7 hingga ke 13. Kemudian Kesatria Teutonic membangun benteng di sekitar pemukiman, antara tahun 1230-31. Pada 1263, biarawan Franciscan menetap di daerah itu mengikuti Dominika pada 1239.

Kota ini semakin berkembang dengan dibangunnya kota baru di dekat Toru. Kedua kota ini berkembang menjadi pusat perdagangan penting pada abad pertengahan.
Kalau anda melihat potret ini, sungguh menarik. Tempat ini sejak dulu hingga sekarang banyak dikunjungi. Kalau dulu karena menjadi kota dagang, sedang sekarang menjadi kota wisata yang sarat dengan sejarah masa lalu.

5.Ajanta Caves di India
Goa Ajanta di Maharashtra, salah satu dari banyak peninggalan kuno yang ada di India. Yang menakjubkan di goa ini banyak terdapat lukisan juga patung-patung Buddha bernilai seni tinggi. Diperkirakan, monumen-monumen yang ada dalam goa ini mulai digarap pada abad ke 2 BC.
Tapi goa di Ajanta ini kemudian ditinggalkan. Selama 1300 tahun goa ini terbengkalai, di bagian luar, belukar tumbuh tinggi, akhirnya menjadi hutan yang otomatis menyembunyikan keberadaan goa ini. Tidak ada yang pernah tahu bahwa di sana tersimpan ‘warisan dunia’ yang luar biasa. Sampai akhirnya pada musim semi tahun 1819 seorang perwira Inggris, tanpa sengaja memasuki ngarai yang curam.
Semakin dalam dia masuk ke sana, dan dia luar biasa kaget karena ia menemukan sebuah pintu tersembunyi di salah satu gua. Inilah kunjungan pertama manusia setelah ribuan tahun. Ketika ditemukan goa itu hanyalah ‘rumah’ burung dan kalelawar serta binatang lainnya. Kapten Smith kemudian melakukan eksplorasi pertama untuk mengetahui ‘isi’ dari goa misterius itu. Nama Kapten Smith ini diketahui, karena yang bersangkutan menuliskan namanya pada dinding goa dan tahun kedatangannya. Ia menulis, “Kapten Smith, April 1819”.

6. Lembah Bunga di Himalaya
Lembah Bunga adalah lembah yang berada di ketinggian Himalaya. Para pendaki juga ahli botani menggambarkan lembah itu luar biasa indah, sudah ada sejak lebih dari seabad lebih, bahkan dalam mitologi Hindu, penggambaran keberadaan lembah ini sudah ada sejak jaman dahulu kala.
Hamparan yang lembut, padang rumput di selingi bunga-bungaan warna warni, sangat indah dan nyaris menyesakkan nafas memandangnya. Lembah bunga yang indah semakin lengkap dengan adanya background gunung dan hutan. Lembah bunga ini dinyatakan taman nasional (Nanda Devi National Park) pada 1982. Masyarakat setempat mengetahui keberadaan lembah bunga ini, mereka meyakini bahwa tempat itu dihuni oleh kawanan peri.

7. Metéora, Bangunan di Puncak Gun
ung Batu Athos, Yunani
Lihat gambar-gambar ini, pasti anda takjub. Bagaimana bisa sebuah castile bisa berdiri di puncak gunung batu. Terbayangkan betapa sulitnya pembangunan castle ini, padahal usianya sudah ratusan tahun. Ini adalah kompleks biara-biara ortodoks Timur paling besar dan paling penting di Yunani. Persisnya, biara-biara ini dibangun di puncak gunung batu Athos.
Ada enam biara di kompleks ini. Persisnya berada di kawasan Thessaly, dekat sunagi Pineios, pinggir baratlaut Yunani Tengah.Yang cuku menarik adalah akses menuju biara yang sangat sulit. Konon, dulunya untuk mencapai biara digunakan tanggap panjang atau semacam jala yang dipakai untuk menaikkan dan menurunkan barang, termasuk manusia. Dibutuhkan kekuatan iman untuk bisa mencapai biara ini.